Hello, Selamat datang !!

Semoga senang membaca Blog aku, jadilah Member !! J

Selasa, 05 Maret 2013

MANFAAT REAKSI ASAM-BASA



a.    Pemanfaatan Reaksi asam-basa di bidang kesehatan.

Di bidang kesehatan, prinsip reaksi asam-basa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit maag, sengatan lebah, dan sengatan tawon.

Sakit maag disebabkan kelebihan asam yang diproduksi lambung sehingga menyebabkan iritasi di selaput lender lambung. Di dalam lambung, makanan digiling kembali menjadi bentuk yang lebih kecil untuk dialirkan ke duodenum (bagian awal dari usus kecil). Lambung dapat memproduksi asam lambung yang mengandung asam klorida dan pepsin (hormone pencernaan). Asam tersebut berfungsi mengatur pencernaan makanan.

Meskipun asam klorida bersifat korosif, asam klorida tidak merusak lapisan lambung karena tubuh manusia dikaruniai Tuhan lapisan mukosa yang berfungsi melindungi lambung dan alat pencernaan lainnya dari kekorosifan asam. Jadi, dalam kondisi normal, asam diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan. Jika produksi asam di lambung berlebih, menyebabkan lapisan mukosa berlubang sehingga lambung menjadi luka.

Untuk menurunkan asam lambung yang berlebihan dapat digunakan obat maag. Obat maag yang biasa dikenal dengan nama antacid mengandung senyawa basa atau garam bersifat basa. Senyawa basa di dalam obat maag dapat menetralkan asam lambung sehingga dapat mengatasi gejala sakit maag. Senyawa basa atau garam bersifat basa yang terkandung dalam obat maag, diantaranya magnesium hidroksida, aluminium hidroksida, aluminium karbonat, kalsium karbonat dan natrium bikarbonat.

Prinsip reaksi asam dan basa juga dapat digunakan untuk mengobati sengatan lebah dan tawon. Berdasarkan hasil penelitian, sengatan lebah mengandung campuran asam amino, asam formiat, asam klorida, dan asam fosfat. Adapun sengatan tawon mengandung senyawa basa. Dengan mengetahui jenis senyawa yang terkandung dalam sengatan lebah dan tawon, kita dapat memprediksi cara mengobati sengatan lebah dan tawon. Asam yang terkandung dalam sengatan lebah dapat dinetralkan dengan mengoleskan senyawa basa, seperti sabun ke kulit yang tersengat. Adapun basa yang terkandung dalam sengatan tawon dapat dinetralkan dengan menambahkan senyawa asam, seperti asam cuka.

    b.     Pemanfaatan reaksi asam basa di bidang pertanian

Keasaman tanah berkaitan dengan kesuburan. Semakin asam tanah tersebut, semakin berkurang kesuburannya. Tanah yang bersifat asam dikenal dengan istilah tanah masam. Tanah yang bersifat asam dapat disuburkan kembali dengan cara menaburkan kapur dolomite yang mengandung CaCO3 dan MgCO3 ke dalam tanah. CaCO3 akan bereaksi dengan air di dalam tanah hingga membentuk Ca(OH)2. Adapun MgCO3 akan bereaksi dengan air di dalam tanah sehingga membentuk Mg(OH)2. Ca(OH)2 dan Mg(OH)2 merupakan senyawa basa yang dapat menetralkan sifat asam pada tanah.

Bahan lain yang juga dapat digunakan untuk menurunkan keasaman adalah abu sisa  pembakaran kayu. Abu kayu kaya akan kalium. Semakin keras kayunya, semakin bagus kandungan kaliumnya. Kalium dapat bereaksi dengan air membentuk kalium hidroksida, (KOH), yang bersifat basa.

Selain keasaman, kesuburan tanah juga berkaitan dengan kebasaan. Seperti halnya tanah masam, tanah yang terlalu basa akan mengganggu pertumbuhan tanaman bahkan dapat membuat tanaman keracunan. Tanah yang bersifat basa dapat dinetralkan dengan penambahan belerang atau bahan organic yang memiliki tingkat keasaman tinggi. Pemberian belerang yang bersifat asam akan menetralkan sifat basa dari tanah.